Kredit Pintar telah menunjuk mantan pimpinan Pefindo sebagai direktur utama


Jakarta, CNBC Indonesia – Kredit Pintar, platform keuangan digital lending, menunjuk Ronny Kasim sebagai Direktur Utama baru efektif 23 Oktober 2023. Ronny Kasim menggantikan Wisely Wijaya.

Beliau memiliki pengalaman selama 30 tahun di sektor keuangan baik lokal maupun internasional. Sebelum bergabung dengan Kredit Pintar, beliau menjabat sebagai ketua Biro Kredit Indonesia (CBI), sebuah biro kredit swasta berlisensi di Indonesia. Beliau juga pernah menduduki posisi senior di perusahaan multinasional besar termasuk Permata Bank, Trust Social dan Pefindo Credit Bureau.

Hingga saat ini, Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman hampir Rp 40 triliun, dengan sekitar separuh nasabahnya meminjam untuk modal usaha kecil atau kebutuhan pendidikan. Kredit Pintar sendiri memiliki lebih dari 14 juta nasabah.

“Kami mengambil tanggung jawab dan komitmen terhadap Agenda Inklusi Keuangan Nasional Indonesia dan melayani terutama konsumen dan UKM yang tidak memiliki rekening bank dan dibiayai sangat serius. Bisnis kami telah berkembang pesat selama 6 tahun terakhir, dan sebagai bagian dari organisasi yang semakin matang, prioritas utama saya pada tahun 2024 adalah untuk lebih memperkuat pengalaman kepemimpinan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, mitra, regulator, dan asosiasi industri kami,” kata Presiden. Direktur Kredit Pintar, Ronny Kasim.

Ronny melanjutkan, pihaknya juga ingin meningkatkan edukasi dan literasi keuangan di seluruh wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia agar nasabah dapat lebih membedakan pemberi pinjaman online yang berizin dan tidak berizin, serta cara meminjam secara bertanggung jawab agar tidak terjerumus ke dalam perangkap.

READ  Inflasi Indonesia kembali naik, Rupiah dibuka melemah

“Kita juga melihat dampak negatif perjudian online yang saat ini sedang naik daun dan dampaknya terhadap industri fintech. Untuk itu, kita perlu mengintensifkan kerja sama dengan mitra industri untuk mengatasi dampak negatif perjudian online terhadap mental dan mental. kesehatan masyarakat,” imbuhnya. serta memperkuat praktik penagihan utang yang beretika,” kata Rony.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Pinjol Makin Populer, Mampu Salip Bisnis Perbankan?

(lakukan/ayh)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *